HELLO!

CHECK THE WONDERFUL AND INTERESTING LIFE OF MINE OUT!! PLEASE ENJOY :)

Sabtu, 14 Januari 2012

Pelajaran untuk hari ini....

Terkadang di dunia ini kita tidak bisa mendapatkan seperti apa yang kita inginkan. Terkadang kita merasa bahwa kita adalah manusia paling beruntung saat itu karena keadaan dan situasi yang kita alami dan rasakan pada saat itu. Tapi kita juga pernah merasakan bahwa kita adalah manusia tersial karena keadaan dan situasi yang terjadi pada saat itu. Hidup itu berputar, kadang diatas kadang dibawah. Sekarang gue merasa sedih, belum tentu 1jam lagi gue masih sedih. Bisa saja ada sesuatu hal yang membuat gue senang entah apa itu kita ga pernah tau.

Menjadi seseorang yang baik dan baik di kenal orang diinginkan setiap orang, kecuali ya emang orang itu gila. Dan mendapatkan pasangan yang baik pun diinginkan oleh setiap orang dibelahan dunia ini. Sekarang gue mau cerita pengalaman gue aja ya. Menurut gue waktu kita merasa pasangan kita adalah orang yang paling baik dan paling sempurna di dunia ini itu sangat wajar, apalagi didalam kondisi yang menyenangkan, tapi kalau lagi berantem sama pasangan kita, pasti kita ngerasa pasangan kita adalah orang yang paling menyebalkan, yaaa kalo anak jaman sekarang bilang nya "paling tai". Gue baru aja menyadari hari ini, semua itu bukan seperti itu. Ga ada manusia sempurna, ga ada orang paling baik sedunia. Seperti yang pertama kali gue bilang di atas tadi, kita ga bakal tau apa yang terjadi di kedepannya.

Puji Tuhan, sampe hari ini gue masih merasakan bahwa gue punya pacar yang paling baik dan paling sempurna saat ini, tapi gue tau bahwa suatu saat akan terjadi dimana gue merasa pacar gue adalah orang yang paling menyebalkan. Gue ga berharap itu semua terjadi, tapi gausah munafik kalo semua orang itu pasti pernah marah dan pernah menyebalkan. Besok gue 7 bulan dan bener-bener gue berterima kasih sama Tuhan, apapun masalah nya, gue ga pernah berantem, adu argumen dan ngambek-ngambekkan beberapa menit sering terjadi, tapi salah satu diantara kita pasti selalu ada yang bisa meredam emosi diri sendiri, atau bahkan meredam emosi satu sama lain. Kita ga pernah berantem bukan karena kita ga pernah ada masalah, setiap hari masalah itu ada. Tapi tergantung dengan kitanya sendiri bagaimana kita menyikapi masalah tersebut. Sama lah seperti orang yang merokok, minum alkohol dan sebagainya, kita semua tau itu tidak baik, tapi tergantung dari orang itu sendiri, kita yang memilih apa kita mau memilih yang buruk atau yang baik. Keputusan dan pilihan ada di tangan kita. Sahabat, pacar, atau orang-orang terdekat hanya bisa mengingatkan dan mengingatkan. Buatlah pacar sebagai sahabat kita, sehingga kita selalu terbuka, mengerti, saling menasehati, dan tidak mau kehilangan satu sama lain.

Gue merenung hari ini. Hari ini gue merasakan kekecewaan dan kekesalan bahkan kesedihan yang luar biasa. Tapi sekali lagi gue tekankan, tergantung gue menyikapi perasaan-perasaan yang cenderung negatif tersebut. Gue bersyukur gue bisa mengendalikan emosi gue dan bisa bersikap lebih baik walaupun awalnya masih agak sulit untuk tidak marah. Gue mau bersyukur lagi bahwa gue punya seseorang yang selalu support gue dan selalu jujur dalam berbagai hal. Tidak ada yang salah dari itu, hanya keputusan gue hari ini agak salah, hari ini gue egois dan mementingkan diri gue sendiri. Hari ini gue memutuskan untuk tidak tau yang sebenarnya.. Gue tau ini salah, seharusnya gue yang menyikapi kejujuran ini dengan bijaksana, tapi belum bisa.
Tapi sejauh ini gue selalu bersyukur karena gue masih bisa mendapatkan pasangan seperti dia. Itu yang menjadi pelajaran gue untuk hari ini. Sekian.

1 komentar: