HELLO!

CHECK THE WONDERFUL AND INTERESTING LIFE OF MINE OUT!! PLEASE ENJOY :)

Kamis, 15 September 2011

Cinta menurut pandangan seorang Rebecca

Semua orang punya cinta. Semua orang pasti mencintai orang lain, entah itu cinta kepada orang tua, saudara, sahabat, pasangan. Pasti semua orang merasakan yang namanya mencintai dan dicintai. Menurut gue, cinta itu adalah suatu keindahan, ga ada yang lebih indah daripada cinta. Jika kita tak memiliki cinta, orang itu pasti sudah gila atau mati. Hidup tanpa cinta itu seperti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cintamu seperti kamu mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Cinta itu bukanlah hanya dari kata-kata tetapi dari keinginan seseorang untuk memberikan kepada hati yang memerlukan. Asik ya bahasaa gue. Gue bisa bilang kayak gini karena memang di dalam hidup gue terdapat banyak cinta. Gue cinta keluarga gue, teman-teman gue, dan juga calon keluarga gue yaitu Indra Gani dan keluarga nya ^^

Senin, 12 September 2011

Tragedi Ospek

HELL-O!!!!! agak sedikit ga santai, yaaaa karna gue baru aja melewati ospek yang sangaaaaaat melelahkan. you know what?! saking panasnya Cikarang, 5 hari ospek gue gosong song songgg! boro2, baru hari pertama aja muka gue udah merah-merah ngelotok perih kebakar, pantes aja 5 hari gue angus. jd yang awalnya gue HITAM MUDA, sekarang HITAM TUA. Oke gausah hiraukan kata-kata yang di coret.
Senior disini ramah, ga sok plonco-in kita, ga bikin kita jengkel, gatau ya kalian, berarti jangan kita bilangnya, emmm okee GUE. Seniornya ga bikin GUE bete, mereka friendly sama GUE. Apalagi Supervisor gue, Kak Suvi cewe manis berjilbab yang super ramah, really nice to know her. Dan Bah Bryan Nguyen, Vietnamese Batch 2008 yang di idolai para Freshmen B) tau kenapa gue panggil Bah, Bah itu = Papa dalam bahasa Vietnam, so sweetyah kitaaah, i mean Group 9 yg di Supervisori mereka. Dan Group gue adalah Group 9 Joseph Stiglitz, Joseph Stiglitz katanya itu adalah Penyelamat Globalisasi, yaaah semacam dia memprediksi bakal ada krisis di Amerika, tapi Unfortunately the people thought that he was lying, until the crisis really happened and they remembered of Joseph Stiglitz who had predicted about Globalization Crisis in United States. Jadi Motto kita, "Lead the Changes".

Oke sekarang gue mulai ke cerita sesungguhnya, APA? DARITADI BELOM CERITA SESUNGGUHNYA?? ayo culik, tabok, sayat-sayat, peresin jeruk nipis si ecca.
Penasaran ga, apa yang bikin gue tulis judul post gue kali ini TRAGEDI? (kayanya mencekam banget ya, macem silet gituh). Pdahal tadi gue bilang seniornya baik, kita ga ada kekerasan fisik disini yang di pukul lah, tendang lah, pecut lah, suruh makan beling (gue curiga kalo kayak gitu bukan ospek tapi pelatihan untuk audisi jadi kuda lumping). Ospek di PRESIDENT UNIVERSITY lebih banyak menggunakan otak dan teamwork, jadi banyak games, yang memerlukan kekompakkan antar group, dan melatih kesabaran, karna apa? ya yang sekelompok sama gue harus sabar-sabar aja kalo lagi debat sama gue dan gue ngambek, kalo yang sama-sama keras kayak gue ya urusan bisa panjang, bisa-bisa gue bawa masalah nya kekantor polisi, ge deeeeng.

Gue itu orang yang agak sedikit udah capek dan sakit, baca baik-baik, AGAK SEDIKIT. Jadi jangan sebut gue penyakitan karna penyakit gue itu cuma Asma, Sinusitis, Maag, Bronkitis, Tremor berkepanjangan, alergi dingin dan angin malam, panu, kadas, kurap, gangguan jiwa. errrr yang dicoret ga serius.. Dan ada game Get Your Flag, ospek kali ini gue seneng ga sakit, gue makan banyak, minum vitamin C, daaaan waktu gue ngrasa masuk angin langsung minta kerokin sama si Ryani roommate gue, dan dia dengan senang hati ngerokkin, walaupun satu goresan gue harus bayar dia 5000 (percaya lo semua??). di Get Your Flag kekuatan fisik dibutuhkan banget, kita datengin setiap pos dan kita harus memainkan game yang diberikan oleh senior untuk mendapatkan bendera. Get Your Flag part 1 gue masih bisa ikut, di Get Your Flag part 2 yang berlokasi di Kampus ada TRAGEDI yang terjadi, apa itu? ada game namanya Sleeping on the Air, jadi ada 4 kursi dibentuk melingkar dan group harus mengutus 12 orang untuk duduk lalu tiduran di paha teman sebelahnya sampai membentuk lingkaran tidak putus, saat itu juga kursi ditarik oleh panitia, dalam 1 menit tidak ada yang boleh jatuh. Strategi sangat diperlukan di game ini. Sayangnya, saat dijelaskan, ga ada satupun di grup gue yang ngerti harus ngapain, akhirnya 12 orang dari grup gue maju dan duduk secara acak , ya termasuk gue. dan mulai lah kita tidur di paha temen sebelah kita, saat kursi ditarik oleh panitia, apa yang terjadi? GUBRAK!!!! jatuhlah gue dan temen2 gue. Sebelah kiri gue Ruben yang badannya 2x lipat lebih tinggi dan 3x lipat lebih gemuk daripada gue, sebelah kanan gue Riany yg kurus. Semua menuju ke gue alhasil gue agak sedikit tertiban dengan kaki menekuk lalu di timpa Riany, saat itu gue masih ketawa-ketawa, pas gue berusaha untuk bangun, ngilu nyeri sakit kaki guee, gue ga bisa berdiri akhirnya nangis dan dengan di takutin bahwa dengkul gue bisa pindah (gue agak mikir apa dengkul gue bisa pindah ke sikut gue?) dan gue ga bisa melanjutkan Get Your Flag dan dilanjutkan dengan ketidakbisaan gue ikut serta dalam Yell-Yell Competition, pathetic.

TRAGEDI pertama sudah selesai, gue mulai bisa jalan walaupun agak pincang. Besoknya gue langsung ikut kegiatan yaitu Service Project. Jadi 3 perwakilan dari setiap kelompok mencari rumah orang yang kurang mampu di sekitar PU dan menawarkan bantuannya, sangat tidak beruntungnya gue adalah, setelah membantu Ibu warung ngiris bawang merah sebaskom sampe nangis meler guenya, gue disuruh nyapu hall yang lumayan besar, yang gue rasa udah 1 tahun ga dibersihin. Debu nya itu loh ampun, kalo ada banjir semata kaki, ini banjir debu semata kaki,harus ulang-ulang gue nyapunya sampe tangan gue kapalan. Udah gitu sapu yang ada gue pake itu belah tengah gitu kayak rambut nya Charly ST 12. Bayangin aja gimana gue nyapunya.

Tiba-tiba ada acara dadakan jam 12malem, kita sangka-sangka itu jurit malam, taunya bukan dan gue langsung ngelus dada, tapi setelah tau games ini kayak apa, gue langsung berubah pikiran dan lebih memilih jurit malam.. karna disini kakak senior yang tadinya baik jadi supergalak!! kita disuruh jalan jongkok, okelah itu biasa, tapi dalam kondisi kaki gue yang abis keseleo dan masih ngilu kalo jalam, disitu di suruh jalan jongkok! bisa bayangin gue nahan sakit sampe kentut-kentut! engga deng, gue sampe keringet dingin tuh nahan sakitnya. Terus di suruh makan Jahe, mentah2. Bayangin dong, di kasih Sekoteng aja gue belom tentu mau makan (gue ga doyan jahe) apalahi jahe baru dikupasdoang. rasanya itu pedes pahit dan memuakkan. Badan gue enak sih anget tapi perut gue yang lagi masuk angin bergejolak, dan gue malah tambah keringet dingin karna nahan sakit kaki gue yang ngilu banget itu. Gue yang alergi dingin langsung ngerasa sesek karna angin malem, Puji Tuhan banget Asma gue ga kambuh karna Inhealer Ventolin gue ga gue bawa, abis itu udara bener2 dingin karna itu udah jam 4 pagi. Sebelum acara ini kita dikasih waktu untuk tidur, dan temen2 gue tidur. Tapi gue ngga tidur gara2 open audition dan pas mau tidur di kamar di ketok2 sama Kak Suvi dan beberapa senior lagi untuk membicarakan soal open audition yang tadi gue ikuti. Dan, setelah selesai di Pos 1, kita jalan ke pos 2 yang terletak di ICT centre,yang cukup jauh. Tapi diperjalanan kaki gue lemes dan gemeteran, tangan gue dingin & kebal, gue susah napas, dan akhirnya gue jatuh, pingsan. Bangun-bangun gue berada di Health Care dengan muka yang super panas. Ternyata waktu gue pingsan, temen gue yang panik ngoles minyak kayu putih ke muka gue (harusnya kan di bawah hidung aja) dan tragedi ini berakhir.

Daaaaan, ini TRAGEDI terakhir yang terjadi saat Ospek. setiap group di wajibkan untuk mengikuti audisi untuk Cultural Night. Dari 40 Group, diambil 6 Group terbaik untuk perform, It means that if we win we have to spend our 7hours break time with practice and prepare. But if we lose, we can sleep all day long. Jelas group gue lebih milih ga kepilih, tapi karna wajib ikut audisi, mau ga mau kita tetep mikir kita bakal ngapain di audisi. Akhirnya kita memilih untuk mix up lagu india sama dangdut, dengan joget random. Free style tanpa di atur dan tanpa adanya keseragaman dan kekompakan. Dan yang anehnya Group gue TERPILIH untuk perform di Cultural night yang membuat kita sangat shock, dan kita harus menggunakan kostum senorak mungkin karna memang performance kita bakal norak banget. Setelah performance itu selesai, kita mendapatkan banyak applause, tapi ya...gue jadi dikenal dengan pedangdut, dan disebut Ike Nurjanah. Dan sehabis itu, stiap gue lewat, ga sedikit orang yang ketawa sambil bilang kopi dangdut ke gue. TRAGEDI saat ospek selesai.